Oleh. Dr. H. Ahyar Wahyudi, S.Kep. Ns., M.Kep., CISHR, FISQua, FRSPH, FIHFAA
Pendahuluan
Anemia selama kehamilan adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dan serius dihadapi oleh ibu hamil di seluruh dunia. Anemia ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan fisiologis dan anatomis yang terjadi selama kehamilan. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa anemia saat kehamilan sering terjadi karena penurunan konsentrasi hemoglobin yang diikuti oleh peningkatan volume plasma, serta kebutuhan besi yang meningkat untuk suplai besi pada janin.
Faktor Risiko dan Dampaknya
Data dari WHO menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di Afrika mencapai 57,1%, di Asia 48,2%, di Eropa 25,1%, dan di Amerika 24,1%. Di negara berkembang, prevalensi anemia pada kehamilan bisa mencapai 75%. Di Indonesia, proporsi anemia pada ibu hamil mengalami peningkatan dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil antara lain adalah usia, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, paritas, kunjungan antenatal (ANC), dan kepatuhan konsumsi tablet besi (Fe). Penelitian menunjukkan bahwa usia dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet Fe memiliki risiko anemia yang lebih rendah dibandingkan yang tidak patuh.
Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe
Kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe adalah faktor dominan yang mempengaruhi kejadian anemia. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi tablet Fe setiap hari selama 90 hari berturut-turut selama masa kehamilan. Tablet Fe ini mengandung 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat yang sangat penting untuk mencegah anemia. Namun, banyak ibu hamil yang tidak patuh karena berbagai alasan, termasuk lupa dan efek samping seperti mual dan tinja berwarna hitam.
Peran Pendidikan dan Ekonomi
Tingkat pendidikan dan ekonomi juga memainkan peran penting dalam kejadian anemia. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tinggi tidak selalu menjamin ibu hamil terhindar dari anemia, namun pendidikan yang baik dapat membantu ibu hamil memahami pentingnya nutrisi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe. Sebaliknya, ibu hamil dengan tingkat ekonomi rendah lebih rentan terhadap anemia karena keterbatasan akses terhadap makanan bergizi dan suplemen besi.
Pentingnya Kunjungan ANC
Kunjungan antenatal (ANC) sangat penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Ibu hamil yang rutin melakukan kunjungan ANC memiliki risiko anemia yang lebih rendah dibandingkan yang tidak patuh. Kunjungan ANC membantu dalam mendeteksi dini anemia dan memberikan edukasi mengenai pentingnya nutrisi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe.
Kesimpulan
Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan yang serius yang dapat dicegah dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan pendidikan yang baik mengenai pentingnya nutrisi selama kehamilan. Usia dan kepatuhan konsumsi tablet Fe adalah faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil. Untuk itu, diperlukan upaya yang lebih untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet Fe dan pentingnya kunjungan ANC secara rutin.
Rekomendasi
Diharapkan ibu hamil selalu berusaha meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Selain itu, peningkatan status ekonomi dan akses terhadap layanan kesehatan yang baik juga sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Dengan demikian, diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat dan kuat di masa mendatang.
Referensi
- Raihana Norfitri, & Rusdiana. (2023). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 11(1), 25-147.
- World Health Organization. (2020). Global prevalence of anaemia in 2011. WHO.
- Kemenkes RI. (2014). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Kementerian Kesehatan RI.
- Amini, Pamungkas, & Harahap. (2018). Umur Ibu Dan Paritas Sebagai Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ampena. MidwiFery Journal.
- Mutia Khairina. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tanggerang Selatan. Jurnal Kesehatan.