
Meraih Keseimbangan Melalui Pendekatan Holistik dalam Penanganan DOMS
Oleh. Dr. H. Ahyar Wahyudi, S.Kep. Ns., M.Kep., CISHR, FISQua, FRSPH, FIHFAA Pendahuluan Dalam dunia olahraga dan kebugaran, Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah fenomena yang tidak asing lagi. Nyeri otot yang muncul setelah aktivitas fisik berat sering kali menjadi hambatan bagi banyak orang, baik atlet profesional maupun amatir. DOMS menyebabkan rasa kaku, bengkak, penurunan kekuatan, dan nyeri pada otot yang biasanya dirasakan 24-72 jam setelah latihan. Pengelolaan DOMS yang efektif tidak hanya penting untuk meningkatkan performa, tetapi juga untuk mencegah cedera jangka panjang. Berbagai penelitian telah mengkaji metode untuk mengurangi gejala DOMS, termasuk pendekatan fisik seperti stretching dan recovery [selanjutnya]