
Flexing dan Gaya Hidup Kekinian: ‘Sekira Kaya Urang Jua’ dalam Dunia Virtual
Oleh. Dr. H. Ahyar Wahyudi, S.Kep. Ns., M.Kep., CISHR, FISQua, FRSPH, FIHFAA Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi platform utama bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan eksistensi mereka. Salah satu fenomena yang marak terjadi adalah flexing, yang merujuk pada tindakan memamerkan kekayaan, pencapaian, atau gaya hidup di media sosial dengan tujuan mendapatkan pengakuan dan pujian. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian berbagai kalangan, tetapi juga menimbulkan banyak perdebatan dari sisi sosial, psikologis, dan budaya. Flexing dan Fungsi Sosial dalam Perspektif Fungsionalisme Struktural Dalam teori fungsionalisme struktural, setiap elemen dalam masyarakat memiliki fungsi yang mendukung [selanjutnya]